Setengah bercanda, sahabat saya itu menuduh bahwa saya sepertinya sedang jatuh cinta, koq akhir2 ini banyak bicara/ nulis tentang cinta. Wahh....
---------------------------------------------------------------
untuk menulis cinta kita tidak harus sedang bercinta/
karena ketika bercinta, kita justru sering lupa segalanya/
mungkin sebagian orang ingin berendam dalam lautan cinta/
mereguk indah dan nikmatnya cinta/
saya gak../
kalau harus berendam cinta, saya takut terlena/
kalau harus mereguk cinta, saya kuatir kehabisan makna cinta/
saya ingin/
cinta ada sebagai ungkapan nafas semata/
yang menyemangati hati ketika kita melangkahkan kaki/
yang memberi dorongan arti ketika kita terjatuh dan merasa sendiri/
saya ingin/
cinta menuntun kita untuk memperbaiki kualitas diri/
agar semakin dekat dengan rahmat Illahi yang mengucur tiada henti/
adakah itu makna cinta yang hakiki?/
saya ingin/
cinta sejati ada pada setiap hati/
yang tulus tanpa berharap pamrih duniawi/
saya ingin/
cinta/
salam hangat penuh cinta,
ries
Wednesday, April 11, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BSG - BAB.V - AUP - Babak-16
BALADA SWANDARU GENI Bab V: Ajaran Untuk Pulang Babak – 16 Sebenarnyalah, malam hari itu menjadi sebuah malam yang tidak terlup...
-
“ Aku kira memang ini Glugut Pring Wulung “, - Ki Widura menjawab meskipun dengan sedikit ragu,” – memang gejala yang muncul masih belum n...
-
BALADA SWANDARU GENI Bab IV: Hilangnya Seorang Swandaru Geni Babak – 03 Sementara itu langit di bumi Mataram yang sebenarnya cu...
-
Pagi itu Kademangan Sangkal Putung turun hujan meskipun tidak terlalu lebat, bahkan ketika perlahan-lahan sinar mentari mulai menampakkan ...
No comments:
Post a Comment