Pertama kali yang membuat ketagihan adalah nasi bebek di pinggir lapangan Prapat Kurung – daerah Perak. Seperti penjual nasi bebek pada umumnya, tempat jualannya adalah semacam pedagang kaki lima. Berhubung kalau jam makan siang ramainya minta ampun, biasanya saya beli di bungkus dan dinikmati dikantor sebagai menu makan siang. Hingga hari ini – setelah 17 tahun – penjual nasi bebek itu masih tetap eksis dan diteruskan putrinya (rasa gurih dan sambel pencitnya yang khas juga masih tetap terjaga)
Setelah pekerjaan pindah ketengah kota, saya mulai hunting nasi-bebek2 yang lain. Mulai nasi bebek Karangempat, nasi bebek Yudi
Semuanya enak n semuanya cocok di lidah saya :-)
Saya kadang mikir, bagaimana n seperti apa ya texture daging bebek itu sehingga bisa menghadirkan rasa yang gurih dan khas ini? Padahal jenis makanannya setahu saya hampir sama dengan ayam biasa (dedak/ bekatul)
Tetapi bagi saya (juga anak2)
Minggu kemarin, setelah tanya kanan-kiri dan buka2 internet, saya mencoba untuk memasaknya sendiri. Daging bebeknya beli di pasar seharga Rp. 13.000,-/ ekor dan kita bisa minta langsung dipotong menjadi 4 atau 8 bagian + jeroan.
Nah, ini bumbu yang saya pakai
Bahan:
1 ekor (900 g) bebek, potong-potong
2 sdm cuka/air jeruk nipis
500 ml air
4 lembar daun jeruk purut
2 batangs erai, potong 4 cm dari pangkal akar, memarkan
Bumbu,haluskan:
8 butir bawang merah
8 butir kemiri
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar sangrai
1/2 sdt merica butiran sangrai
2 cm jahe
3 cm kunyit
3 lembar daun jeruk purut
3 cm lengkuas muda
1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus
2 sdt garam
Cara Membuat:
# Bersihkan bebek, potong-potong menjadi 8 atau 10 bagian. Lumuri dengan cuka/air jeruk nipis sambil remas-remas hingga rata.
# Taruh dalam wadah bertutup, taruh dalam lemari es selama 30 menit. Bilas air hingga bersih, tiriskan.
# Aduk bebek dengan Bumbu yang dihaluskan hingga rata. Diamkan selama minimal 1 jam.
# Taruh bebek berbumbu dalam panci, tuangi air, masak dengan api sedang hingga mendidih. Kecilkan api, masak hingga daging bebek empuk. Kalau perlu tambahkan air panas.
# Jika memakai panci presto, masak bebek selama 30 menit (dihitung sejak panci berdesis)
# Angkat bebek, dinginkan. Sisihkan bumbunya.
# Goreng bebek dalam minyak banyak dan panas hingga kering.
# Angkat, tiriskan.
# Sajikan dengan Sausnya dan Sambal.
# Saus: masak sisa saus dengan 2 sdm minyak sayur hingga mendidih dan kental. Angkat.
Yang agak repot adalah sewaktu menghaluskan
Juga sewaktu masak bebek dengan panci presto, waktunya harus dijaga jangan kelamaan. Takutnya daging nanti terlalu empuk/ hancur dan aroma bebeknya bisa hilang.
Hasilnya?
Meski tidak senikmat nasi bebek di tempat yang saya sebutkan diatas, tetapi paling tidak saya + anak2 bisa menghabiskan nasi bebek (2 ekor)
bikinan sendiri itu sampai habis. Tanpa sisa... :-)
Sayang saya juga lupa motret gambarnya jadi gak bisa di tampilkan disini sebagai iming2… :-) :-)
Banyak salam,
Ries
No comments:
Post a Comment