Sunday, July 29, 2007

"The Secret"

Buku ini begitu mengguncang dunia! Begitu fenomenal!
Terlebih disertai film dengan judul yang sama dengan judul bukunya. ‘The Secret’, seolah menghentak dunia dan betapa banyak atau bahkan semua guru motivator – khususnya di Indonesia – yang kemudian membahas dan menjadikannya sebagai rujukan dalam banyak seminar2 motivasi.

Intisari pembahasan dalam buku ini adalah tentang rahasia besar kehidupan yaitu; hukum daya tarik menarik (LOA – Law Of Attraction). Dikatakan bahwa pikiran itu bersifat magnetis dan pikiran mempunyai frekuensi. Ketika kita berpikir, maka sinyal pikiran2 itu akan dikirim ke alam semesta dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa yang berada di frekuensi yang sama (di alam semesta).

Likes attract likes.

Hukum ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Maka segala sesuatu yang dikirim keluar akan tertarik kembali kesumbernya yaitu KITA. Kita diibaratkan seperti menara penyiaran Televisi, yang memancarkan frekuensi dengan pikiran2 kita. Sedang gambar yang ada dilayar monitor TV kita itu tidak ubahnya adalah warna atau apa yang kita alami dalam kehidupan kita saat itu.

Ketika kita sedang berpikir negative, maka gelombang frekuensi yang tertangkap di layar monitor adalah hal2 yang juga bersifat negative. Jika kita ingin mengubah warna kehidupan kita, maka kita harus mengubah frekuensi kita yaitu dengan merubah apa yang ada dalam pikiran2 kita. Apa yang kita pikirkan saat ini akan menciptakan kehidupan kita dimasa mendatang.

Ringkasnya ; Berpikirlah positif, maka anda akan banyak menarik hal2 yang positif ke dalam diri anda. Bersikaplah seolah-olah sukses (meski mungkin belum), maka kesuksesan itu akan benar2 menghampiri anda.
Makanya disitu juga dianjurkan untuk melakukan Affirmasi dan juga Visualisasi agar kita dapat lebih kencang menarik apa yang menjadi keinginan kita.

LOA ini adalah hukum alam dan tak ubahnya seperti hukum gravitasi. Tak perduli apakah kita mempercayainya, tetapi hukum LOA ini akan tetap berjalan, sebagaimana berjalannya hukum gravitasi (dimana semua barang yang kita lempar keatas – tidak perduli niat kita yang ingin agar barang itu tersimpan di ruang/ bagian atas dan diam disana dll – maka barang tersebut pasti akan sempat tertarik oleh gaya gravitasi bumi, sebelum akhirnya diam/ jatuh ditempatnya).

Beberapa teman – terutama yang memang sudah mempunyai keimanan hati yang kuat – menolak uraian dalam LOA ini.

Memang, buku yang ditulis Rhonda Byrne – yang notabene warga USA, non muslim – lebih banyak mengupas kekuatan Semesta dan bukan kuasa Allah SWT. Inti uraiannya adalah betapa kita bisa menciptakan semua hal sesuai kemauan kita asalkan kita bisa menyetel atau mengatur PIKIRAN kita. Fungsi dan kekuatan otak/ pikiran begitu dominan, sementara keyakinan kita adalah bahwa otak manusia itu terbatas dan betapa kita sangat tidak mampu memikirkan apalagi mengetahui besarnya kuasa Allah akan kejadian2 di alam kehidupan kita ini.

Saya pribadi harus jujur bahwa apa yang dipaparkan buku ini memang sangat gamblang dan alurnya rata2 banyak yang sudah saya alami dan buktikan. Betapa dulu sewaktu kecil, hati saya sangat ingin melihat dan pergi keluar negeri untuk urusan bisnis dll. Juga betapa saya pernah sangat ingin mengungguli orang yang menyepelekan saya dalam hal kekayaan dan pengaruh.

Perasaan itu dulu begitu kuat, tetapi kemudian tertutup oleh kesibukan/ kegiatan lain2. Nah, disini hukum LOA tetap bekerja. Pikiran yang kuat akan terwakili oleh perasaan kita dan dari sini sinyal/ frekuensinya akan memendar dan menarik dari semesta apa yang kta inginkan. Saya memang lupa kapan tepatnya, tetapi ternyata saya sudah mencapai semua itu, hanya kurang menyadarinya.

Makanya, dalam satu ringkasannya Rhonda Byrne menulis;

“Ciptakan hari anda terlebih dulu dengan memikirkan wujud peristiwa yang anda inginkan, maka anda akan menciptakan hidup anda dengan sengaja”

Memang menurut ajaran agama kita; tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini.

Betapa dahsyat apabila aplikasi teori ini digabungkan dengan ritual dalam kita beribadah. Dan jawabnya sudah ada; yaitu di buku dan pelatihannya Pak Erbe Sentanu “QUANTUM IKHLAS”.

Saya akan menulisnya lusa.

Salam Fantastic,
Ries

No comments:

BSG - BAB.V - AUP - Babak-16

BALADA SWANDARU GENI Bab V: Ajaran Untuk Pulang Babak – 16 Sebenarnyalah, malam hari itu menjadi sebuah malam yang tidak terlup...