Wednesday, December 14, 2011

Golden Chance ??

Sesungguhnya ini bukan berbicara tentang kesempatan emas, melainkan sungguh-sungguh berbicara dan menjalankan bisnis emas – secara fisik ataupun melalui produk2 derivative di bursa saham/ valuta asing. Belakangan ini begitu marak seminar tentang investasi emas dan property yang preview-nya membuat kebanyakan dari kita begitu tertarik untuk menjalaninya – tak terkecuali saya :)

Ada versi beli gadai emas fisik, dimana dengan dana +/- 10% kita bisa memperoleh emas batangan 24 karat senilai 100% meski ujudnya masih harus kita titipkan di bank gadai dan sebagai konsekuensinya kita diwajibkan bayar biaya titip tiap jatuh tempo (biasanya 4 bulan). Ini investasi jangka menengah panjang (3 tahun keatas), dan bilamana harga emas naik maka kita bisa melakukan top-up dimana hasilnya bisa kita beli-gadai-kan lagi emas. Dengan cara ini, ada seorang teman peserta seminar yang dalam tempo kurang lebih 3 bulan, kemudian mempunyai total emas gadai senilai 16 kg!! (modal awal dia 10% dari nilai emas 1 kg). Saya lihat ini terjadi ketika ada lonjakan harga emas di market global yang pernah mencapai +USD. 1900,-/TOZ.

Sayang, pembahasan lebih terfokus pada situasi positif ketika harga emas stabil/ merangkak naik sehingga dengan acuan trend 5-10-15 tahun yang lalu, memang paparan itu menggiurkan. Faktor resiko ditempatkan pada bahasan akhir yang sangat minim karena memang tidak ada mekanisme untuk melawan pelemahan harga emas global.

Padahal biaya titip di bank syariah juga tidak murah, rata-rata mencapai 1.25% per bulan. Minggu ini bahkan ada kabar bahwa Bank Indonesia menerbitkan surat pelarangan bagi BNI syariah (tidak tahu bagi bank syariah lain/ swasta) agar tidak menerima lagi gadai baru di tahun depan 2012, dan bilamana masih ada kontrak yang belum selesai agar dilakukan jual-gadai saat jatuh tempo.

Betapa sulitnya situasi seperti ini. Bayangkan teman saya diatas yang punya simpanan 16 kg (kurang lebih senilai Rp. 8M, asumsi per gram @ 500rb), maka dia harus menyediakan dana sebagai biaya titip kurang lebih 400juta untuk tiap 4 bulan. Hadeeww….teman saya yang lain bilang ini adalah uang buwuh (kondangan) yang harus kita relakan– siapkah dan relakah kita?. Jangankan jumlah segede itu, jumlah kecil saja yang gak mau!!

Minggu ini harga emas pasar global berguguran seiring melemahnya mata uang Euro dan menguatnya USD dan pagi ini harga emas ada di USD. 1563,-/TOZ. Teman saya bilang, ini tsunami!! Adrenalin terpacu dan ini seperti rafting!!

Hhhh…seperti nasehat yang pernah saya dengar: semua kejadian adalah netral, bagaimana kita meresponnya itulah yang menuntun situasi menjadi buruk atau baik bagi kita. Hidup ini ditentukan oleh 10% dari tindakan2 kita, sementara porsi yang lebih besar – 90% - ditentukan oleh sikap/ respon kita atas tindakan2 tersebut.

Masih kepingin terus nulis tentang emas di pasar global melalui instrumen saham/valas, but the bell is ringing and I have to pick-up my kids.

Happy investing!!

Salam emas,

ries

Tuesday, November 8, 2011

C I N T A


anakku yang besar berteriak dan bernyanyi tentang cinta
padahal dia masih SMP
anakku yang kecil berlagu tentang cinta
padahal ia masih SD
adakah mereka tahu makna cinta?

meski tidak teriak, aku berbisik juga tentang cinta
tentang kenikmatan dan kepahitan cinta
tentang rasa bangga serta sepi yang menggoda
di-usiaku yang sudah kepala empat
pasti aku sangat tahu tentang cinta

cinta akan Robb Yang Maha Kuasa
cinta antara pria dan wanita
cinta pada keluarga
cinta harta dan juga tahta
kenyataannya

sejauh ini….
ibadahku masih belum juga kencang
sejauh ini…
belum sempat juga membahagiakan wanita yang kucinta
sejauh ini…
masih sekedar semboyan bahwa keluarga adalah yang utama

sejauh ini…
terus mengejar kepuasan ala duniawi semata
aku jadi ragu
diusiaku yang sudah kepala empat
adakah aku tahu makna cinta sesungguhnya?

Salam penuh cinta,
Ries

BSG - BAB.V - AUP - Babak-16

BALADA SWANDARU GENI Bab V: Ajaran Untuk Pulang Babak – 16 Sebenarnyalah, malam hari itu menjadi sebuah malam yang tidak terlup...